OVOGAMES situs judi slot online terbaik dan resmi. Judi online terlengkap seperti live casino online,slot online pragmatic play,jackpot slot terbesar.
Slot Online Sangat populer di indonesia.
OVOGAMES situs Taruhan dan slot online terbaik resmi. Taruhan online terlengkap seperti live casino online,slot online pragmatic play,jackpot slot terbesar, Cocok untuk pemula dan profesional.
Slot Online Sangat populer di indonesia.
OVOGAMES situs Taruhan dan slot online terbaik resmi. Taruhan online terlengkap seperti live casino online,slot online pragmatic play,jackpot slot terbesar, Cocok untuk pemula dan profesional.
Beberapa waktu yang lalu, warganet dihebohkan dengan beredarnya beberapa foto.
Dalam foto tersebut terlihat beberapa petugas mobil ambulans sedang membawa jenazah.
Karena sudut pandang pengambilan yang salah, tak sedikit yang menginterpretasikan para petugas itu membuang dan menelantarkan jenazah yang mereka angkut.
dikutip dari tribunstyle.com, Foto tersebut sontak membuat warganet geger bukan kepalang.
Mereka emosi karena berpikir mayat itu akan dibuang.
“Viral foto mayat berbungkus kafan diduga hendak dibuang, netizen emosi ketika lihat ini,” begitu yang tertulis dalam keterangan foto yang dilansir akun Instagram @omg.indonesia.id.
Warganet yang hanya mendapatkan keterangan terbatas di postingan itu langsung naik pitam.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
Apakah benar para petugas mobil ambulans menelantarkan dan membuang jenazah tersebut?
Coba simak ulasan Tribunstyle yang melansir dari TribunJakarta di bawah ini.
Usut punya usut, foto tersebtu diambil di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat.
Abdul Rohman, seorang penyedia jasa di TPU Tegal Alur, menjelaskan bahwa kabar miring tersebut tidaklah benar.
“Itu bukan dibuang, bukan ditelantarkan. Memang kalau di foto terlihat seperti dibuang. Tapi enggak betul,” ujar Abdul yang ikut terlibat dalam proses pengangkatan jenazah seperti dalam foto tersebut.
Abdul bercerita, pada hari Jumat (25/5/2018) kemarin, ada dua mobil ambulans yang mengantarkan enam jenazah ke TPU Tegal Alur.
Rupanya mereka adalah para jenazah tanpa identitas alias tunawan.
“Ada dua ambulans bawa tiga jenazah bayi sama tiga jenazah dewasa. Kebetulan yang di foto itu pas kita lagi gotong jenazah dewasa,” kata Abdul
“Karena itu posisi peti ada di bawah, dan kondisi jenazah yang sudah sekitar tiga minggu. Untuk mempermudah memang sengaja kita letakkan peti secara miring,” imbuhnya.
Abdul beralasan, peti dimiringkan agar jenazah bisa diangkat secara perlahan menuju liang lahat.
“Kondisi jenazah enggak memungkinkan untuk diangkat dari peti langsung karena sudah lama. Jadi kita perlu hati-hati, makanya dua orang angkat jenazah, satu orangnya mengangkat peti berbarengan,” jelas Abdul.
Abdul menjamin, dia dan dua petugas lainnya sudah memperlakukan jenazah sebaik mungkin sesuai dengan tata cara pemakaman Islam.
Dirinya pun terkejut jika prosesi pemakaman jenazah itu akan viral di media sosial.
Abdul menduga, foto-foto itu diambil oleh dua bocah yang iseng mengambil gambar petugas saat menguburkan keenam jenazah.
“Memang pas ambulan datang, ada dua anak sekolah sepantaran SMP lah kira-kira itu dia duduk di sana. Kayaknya memang mereka yang foto,” ujar Abdul.
Dugaan Abdul didasari tingkah laku kedua bocah itu yang berpindah-pindah tempat.
“Anaknya dua, cowok-cewek mungkin pacaran. Itu pertama dia di sana depan, lalu pindah ke belakang sini yang ilalang tinggi,” kata Abdul.
Untuk menyamakan jepretan foto yang beredar, ia pun mengulang kembali mengambil gambar di lokasi yang sama.
“Kalau di foto itu kelihatannya rumput tinggi, padahal kalau kita ambil normal ini biasa aja. Si anak yang ambil foto ini memang posisinya ambil dari bawah jadi terkesan rumput tinggi,” tutur Abdul.
Karena sudut pantang foto yang memperlihatkan rerumputan tinggi tersebut, nisan makam tidak kelihatan.
“Jadi kesannya kayak dibuang, kalau di foto itu kan enggak ada nisannya. Padahal ini ada patok nisan kalau kita ambil normal,” ujar Abdul.
Abdul pun memaklumi ulah dua bocah yang diduga penyebab dari beredarnya foto viral jenazah terlantar.
“Saya baru lihat mereka berdua. Karena kalau warga sini sudah biasa melihat proses pemakanan tunawan di sini, malah kadang mereka (yang memancing) ikut bantu juga,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Beredar Foto Viral Mayat Ditelantarkan oleh Petugas Ambulans, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi!
Dalam foto tersebut terlihat beberapa petugas mobil ambulans sedang membawa jenazah.
Karena sudut pandang pengambilan yang salah, tak sedikit yang menginterpretasikan para petugas itu membuang dan menelantarkan jenazah yang mereka angkut.
dikutip dari tribunstyle.com, Foto tersebut sontak membuat warganet geger bukan kepalang.
Mereka emosi karena berpikir mayat itu akan dibuang.
“Viral foto mayat berbungkus kafan diduga hendak dibuang, netizen emosi ketika lihat ini,” begitu yang tertulis dalam keterangan foto yang dilansir akun Instagram @omg.indonesia.id.
Warganet yang hanya mendapatkan keterangan terbatas di postingan itu langsung naik pitam.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
Apakah benar para petugas mobil ambulans menelantarkan dan membuang jenazah tersebut?
Coba simak ulasan Tribunstyle yang melansir dari TribunJakarta di bawah ini.
Usut punya usut, foto tersebtu diambil di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat.
Abdul Rohman, seorang penyedia jasa di TPU Tegal Alur, menjelaskan bahwa kabar miring tersebut tidaklah benar.
“Itu bukan dibuang, bukan ditelantarkan. Memang kalau di foto terlihat seperti dibuang. Tapi enggak betul,” ujar Abdul yang ikut terlibat dalam proses pengangkatan jenazah seperti dalam foto tersebut.
Abdul bercerita, pada hari Jumat (25/5/2018) kemarin, ada dua mobil ambulans yang mengantarkan enam jenazah ke TPU Tegal Alur.
Rupanya mereka adalah para jenazah tanpa identitas alias tunawan.
“Ada dua ambulans bawa tiga jenazah bayi sama tiga jenazah dewasa. Kebetulan yang di foto itu pas kita lagi gotong jenazah dewasa,” kata Abdul
“Karena itu posisi peti ada di bawah, dan kondisi jenazah yang sudah sekitar tiga minggu. Untuk mempermudah memang sengaja kita letakkan peti secara miring,” imbuhnya.
Abdul beralasan, peti dimiringkan agar jenazah bisa diangkat secara perlahan menuju liang lahat.
“Kondisi jenazah enggak memungkinkan untuk diangkat dari peti langsung karena sudah lama. Jadi kita perlu hati-hati, makanya dua orang angkat jenazah, satu orangnya mengangkat peti berbarengan,” jelas Abdul.
Abdul menjamin, dia dan dua petugas lainnya sudah memperlakukan jenazah sebaik mungkin sesuai dengan tata cara pemakaman Islam.
Dirinya pun terkejut jika prosesi pemakaman jenazah itu akan viral di media sosial.
Abdul menduga, foto-foto itu diambil oleh dua bocah yang iseng mengambil gambar petugas saat menguburkan keenam jenazah.
“Memang pas ambulan datang, ada dua anak sekolah sepantaran SMP lah kira-kira itu dia duduk di sana. Kayaknya memang mereka yang foto,” ujar Abdul.
Dugaan Abdul didasari tingkah laku kedua bocah itu yang berpindah-pindah tempat.
“Anaknya dua, cowok-cewek mungkin pacaran. Itu pertama dia di sana depan, lalu pindah ke belakang sini yang ilalang tinggi,” kata Abdul.
Untuk menyamakan jepretan foto yang beredar, ia pun mengulang kembali mengambil gambar di lokasi yang sama.
“Kalau di foto itu kelihatannya rumput tinggi, padahal kalau kita ambil normal ini biasa aja. Si anak yang ambil foto ini memang posisinya ambil dari bawah jadi terkesan rumput tinggi,” tutur Abdul.
Karena sudut pantang foto yang memperlihatkan rerumputan tinggi tersebut, nisan makam tidak kelihatan.
“Jadi kesannya kayak dibuang, kalau di foto itu kan enggak ada nisannya. Padahal ini ada patok nisan kalau kita ambil normal,” ujar Abdul.
Abdul pun memaklumi ulah dua bocah yang diduga penyebab dari beredarnya foto viral jenazah terlantar.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Beredar Foto Viral Mayat Ditelantarkan oleh Petugas Ambulans, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi!
